Tangis Pecah Keluarga Korban Kecelakaan KA Turangga, Ardiansyah Tinggalkan Istri dan 2 Anak

Penulis: Andra Prabasari
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan Kereta Api Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, menyebakan empat orang meninggal dunia, pada Jumat (5/1/2024) Salah satu korban tewas bernama Ardiansyah (30) yang berposisi sebagai train attendant atau biasa disebut prama/pramugara.

Tangis Pecah Keluarga Korban Kecelakaan KA Turangga, Ardiansyah Tinggalkan Istri dan 2 Anak

TRIBUNJATENG.COM- Kecelakaan Kereta Api Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, menyebakan empat orang meninggal dunia, pada Jumat (5/1/2024)

Salah satu korban tewas bernama Ardiansyah (30) yang berposisi sebagai train attendant atau biasa disebut prama/pramugara.

Ardiansyah merupakan train attendant KA Turangga asal Kampung Balekambang RT 02/RW 26, Sukamaju, Majalaya, Kabupaten Bandung.

Pria berusia 30 tahun itu meninggalkan istri dan dua orang anak yang masih kecil.

Melansir Kompas.com, diketahui istri Ardiansyah baru saja melahirkan anak keduanya dua pekan lalu, dan sang bayi diberi nama Bryan.

Kedati sang istri baru saja melahirkan, Adriansyah tetap harus melaksanakan tugasnya di luar kota.

Menurut pengakuan kakak ipar korban Robby Dzulfaqor Noor (34), Ardiansyah tetap harus bekerja saat sang istri berjuang penyembuhan caesar saat melahirkan.

"Almarhum tinggalkan dua anak pertama yaitu kelas 1 SD dan kedua baru dua minggu, istrinya baru lahiran, masih penyembuhan operasi caesar" ucap Robby dikutip dari TribunJabar.Id, Jumat (5/1/2024).

Istri Ardiansyah dijaga oleh kakak perempuannya selama ia bertugas.

Robby Noor mengatakan bahwa adik iparnya baru dua bulan bekerja di Kereta Api Turangga, setelah sebelumnya bekerja di sebuah bank.

Tapi menjadi pramugara kereta api bukanlah pengalaman pertama. Sebab, sebelumnya Ardiansyah pernah bekerja selama setahun di kereta api.

Saat adiknya kembali diterima berkeja sebagai pramugara di kereta api, dia pun turut berbahagia.

"Dia itu kerja di sini sempat keluar dulu, baru dua bulan, dia kerja lagi di sini. Sebelumnya setahun di Reska, terus kerja di bank," kata dia.

"Dia bilang ke saya pingin lagi kerja di kereta. Bulan kemarin itu, menelpon, bahwa dia diterima lagi, wawancara lagi. Saya yang dihubungi pertama kali untuk tahu kebahagiaan dia bekerja lagi di kerta api," kata Robby.

Halaman
123

Berita Terkini