TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Usia bukanlah hambatan untuk berjuang hidup mencukupi kebutuhan sehari- hari.
Prinsip ini yang mungkin ada di benak Mbah Giyem, pedagang serabi di Kabupaten Sukoharjo.
Mbah Giyem saat ini berusia 77 tahun.
Dia terlihat sigap melayani pembeli.
Tak ada keluh di raut wajahnya saat meracik serabi Jawa tersebut.
Baca juga: Inilah Sosok Rohmadi, 27 Tahun Jadi Pandai Besi di Pasar Gawok Sukoharjo, Sehari Bisa Bikin 20 Alat
Baca juga: Satu Caleg di Sukoharjo Tersandung Kasus Pidana, Diputus Hukuman 2 Tahun Penjara, Ini Kata KPU
Namanya, Mbah Giyem.
Dia seorang pedagang serabi di pinggir jalan di Kabupaten Sukoharjo.
Bicara usia, tentu Mbah Giyem tidak muda lagi, sebab usianya masuk 77 tahun sekarang ini.
Namun, semangatnya untuk mencukupi hidup masih ada.
Mbah Giyem berjualan serabi Jawa di pinggir jalan.
Biasanya dia membuka lapak di timur lampu merah Bulakrejo, Sukoharjo.
Mbah Giyem berjualan serabi Jawa sejak 2018, sebelum pandemi Covid-19.
"Sebelum corona, saya sudah jualan," ucap Mbah Giyem seperti dilansir dari TribunSolo.com, Minggu (7/1/2023).
Dia tak sendiri, dahulu sempat dibantu oleh sang anak.
Namun karena anak mbah Giyem sedang sakit, dia harus berjuang sendiri untuk membuka usaha kecilnya itu.