Apa Itu Operasi Bariatrik? Ini Jenis-jenis dari Prosedur yang Bisa Membantu Penderita Obesitas
TRIBUNJATENG.COM - Apa itu Operasi Bariatrik? Berikut mengenai prosedur operasi yang bisa membantu para penderita obesitas.
Apa Itu Operasi Bariatrik?
Operasi bariatrik adalah prosedur bedah digestif untuk memodifikasi saluran cerna orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Melansir P2PTM Kemenkes RI, prosedur ini bertujuan untuk menurunkan berat badan orang obesitas.
Terutama yang memiliki body mass index atau indeks massa tubuh (IMT) di atas 30 kg/m2.
Pada kasus tertentu, menurut ahli bedah saluran cerna di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Dr. Errawan Wiradisuria, SpB-KBD, M.Kes.,
operasi bariatrik juga bisa dilakukan meski seseorang belum mencapai IMT 30.
Pertimbangan tersebut karena adanya komorbid atau penyakit penyerta.
Seperti jantung, diabetes melitus, hiperlipidemia (kelebihan lemak dalam darah), asma,
dan hiperkolesterolemia (kelebihan kolesterol dalam darah).
Selain itu ada dua jenis operasi bariatrik, yaitu yang sifatnya reversible (bisa dikembalikan ke keadaan semula) dan sebaliknya yang sifatnya irreversible (kondisinya tetap). Berikut penjelasannya:
1. Operasi Bariatrik - Reversible
Golongan reversible adalah metode gastric banding, di mana leher lambung akan diikat dengan pita atau selang kecil yang terhubung ke sebuah pompa kecil yang ditanam bawah kulit.
Di pompa itu akan disuntikkan cairan steril menuju pita, kemudian pita akan mengembang sehingga ‘mencekik’ leher lambung.