Joko Suwito mulai curiga dan menuju ke rumah Sarinah (66).
Rumah berada di sebelah timur rumah korban.
Joko Suwito menanyakan keberadaan korban yang tidak kelihatan sejak pagi hari.
"Sarinah tidak mengetahui keberadaan korban," ujar AKBP Jamal.
Joko dan Sarinah kemudian melihat kondisi korban di dalam rumahnya.
Saat mereka sampai di depan pintu rumah korban mendapati pintu rumah dalam keadaan tertutup namun tidak terkunci.
Kemudian, saat dipanggil beberapa kali tidak ada jawaban dari korban.
"Lalu mereka masuk ke dalam rumah korban, mendapati korban dalam keadaan tertidur di lantai bawah di ruang tengah," kata dia.
Dia mengatakan, korban ditemukan dengan kondisi telanjang dan hanya memakai sarung serta beralaskan tikar.
Saat itu, mulut korban sudah mengeluarkan busa dan dicek sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Selanjutnya Joko Suwito menghubungi Kepala Desa Jatibatur, Sutardi untuk memberitahukan kejadian tersebut," ujar dia.
"Atas kejadian tersebut Sutardi menghubungi Polsek Gemolong untuk proses olah TKP," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di TribunSolo.com berjudul Kopi Maut Bercampur Obat Kuat, Diduga Jadi Penyebab Kematian Warga Gemolong Sragen
Baca juga: Pelajar Gunakan Motor Knalpot Brong Bakal Disita Sekolah, Berlaku Resmi di Jateng
Baca juga: Tarif Parkir Kendaraan Naik Rp1.000 di Kabupaten Semarang, Berlaku Mulai Januari 2024
Baca juga: Tak Semua Pekerja Mau Lembur: Pelipatan dan Sortir Surat Suara Rampung Besok Selasa di Jepara
Baca juga: Sasar 142.625 Anak Usia 0-7 Tahun di Jepara, Imunisasi Polio Dilaksanakan Serentak 2 Kali