TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Keberadaan penjual miras yang mengakibatkan 4 warga Cimenyan Kabupaten Bandung tewas, masih dicari polisi.
Selepas mendapatkan laporan bahwa ada 4 orang tewas akibat menenggak miras oplosan, pihak Polsek Antapani dan Polrestabes Bandung melakukan serangkaian penyelidikan.
Diketahui, kios yang diduga kuat sebagai lokasi para korban membeli miras kini sudah tutup.
Lokasinya ada di Jalan AH Nasution Bandung.
Keberadaan pemilik kios itu pun kini dalam buruan polisi.
Diduga pemilik kios tersebut sudah mengetahui kabar tewasnya empat orang usai membeli miras di tempatnya.
Karena dia buru- buru tutup kios dan kabur.
Baca juga: 4 Tewas 2 Kritis, Warga Cimenyan Bandung Pesta Miras Oplosan, Mual Usai Tenggak Campuran Ciu
Baca juga: Pembacokan Tewaskan 1 Orang di Bandung, 2 Pelaku yang Ditangkap Polisi Ternyata Bapak dan Anak
Pesta minuman keras (miras) oplosan di Bandung tewaskan empat orang.
Dua orang lainnya yang ikut tenggak minuman keras tersebut juga kini dirawat di rumah sakit.
Diketahui, empat orang yang meninggal dunia tersebut merupakan warga Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kapolsek Antapani, AKP Yusuf Tojiri mengatakan, korban itu diketahui membeli miras oplosan dari sebuah kios di Jalan AH Nasution, Kota Bandung.
Saat ini kios tersebut sudah tutup dan ditinggalkan pemiliknya.
"Pelaku (penjual miras) masih dalam pengejaran," ujar AKP Yusuf Tojiri seperti dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (19/1/2024).
Menurutnya, para korban itu sengaja membeli miras oplosan berupa ciu dan minuman suplemen kesehatan.
"Oleh para korban dioplos dan diminum," katanya.
Baca juga: Warga Kabupaten Bandung Syok saat Banjir Terjang Rumah: Kayak Tsunami
Baca juga: Kisah Viral Siswi SMA Naik Delman Terjang Banjir di Bandung Raya: Bapak Berkata Jangan Lupa Senyum