Kriminal Hari Ini

Diburu Polisi! Pemilik Kios Miras Jalan AH Nasution Bandung, Jadi Kunci Tewasnya 4 Warga Cimenyan

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI minuman keras berjenis ciu oplosan.

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Keberadaan penjual miras yang mengakibatkan 4 warga Cimenyan Kabupaten Bandung tewas, masih dicari polisi.

Selepas mendapatkan laporan bahwa ada 4 orang tewas akibat menenggak miras oplosan, pihak Polsek Antapani dan Polrestabes Bandung melakukan serangkaian penyelidikan.

Diketahui, kios yang diduga kuat sebagai lokasi para korban membeli miras kini sudah tutup.

Lokasinya ada di Jalan AH Nasution Bandung.

Keberadaan pemilik kios itu pun kini dalam buruan polisi.

Diduga pemilik kios tersebut sudah mengetahui kabar tewasnya empat orang usai membeli miras di tempatnya.

Karena dia buru- buru tutup kios dan kabur.

Baca juga: 4 Tewas 2 Kritis, Warga Cimenyan Bandung Pesta Miras Oplosan, Mual Usai Tenggak Campuran Ciu

Baca juga: Pembacokan Tewaskan 1 Orang di Bandung, 2 Pelaku yang Ditangkap Polisi Ternyata Bapak dan Anak

Pesta minuman keras (miras) oplosan di Bandung tewaskan empat orang.

Dua orang lainnya yang ikut tenggak minuman keras tersebut juga kini dirawat di rumah sakit.

Diketahui, empat orang yang meninggal dunia tersebut merupakan warga Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kapolsek Antapani, AKP Yusuf Tojiri mengatakan, korban itu diketahui membeli miras oplosan dari sebuah kios di Jalan AH Nasution, Kota Bandung.

Saat ini kios tersebut sudah tutup dan ditinggalkan pemiliknya.

"Pelaku (penjual miras) masih dalam pengejaran," ujar AKP Yusuf Tojiri seperti dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (19/1/2024).

Menurutnya, para korban itu sengaja membeli miras oplosan berupa ciu dan minuman suplemen kesehatan.

"Oleh para korban dioplos dan diminum," katanya.

Baca juga: Warga Kabupaten Bandung Syok saat Banjir Terjang Rumah: Kayak Tsunami

Baca juga: Kisah Viral Siswi SMA Naik Delman Terjang Banjir di Bandung Raya: Bapak Berkata Jangan Lupa Senyum

Sebelumnya, empat warga Cimenyan, Kabupaten Bandung tewas setelah pesta minuman keras oplosan, di Jalan Pasir Impun, Kota Bandung.

Wakasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKP Siska Arina mengatakan, total ada enam korban dalam peristiwa tersebut.

Empat di antaranya meninggal dunia dan dua korban lainnya masih mendapat perawatan.

Keenam orang itu, kata dia, sempat mengalami mual hingga muntah-muntah setelah pesta miras oplosan pada Selasa 16 Januari 2024 malam.

"Para korban meninggal dunia diduga akibat minuman keras jenis ciu rasa leci dicampur," ujar AKP Siska.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kata dia, korban sempat mengeluhkan mual dan muntah-muntah, setelah meminum miras oplosan.

Keempat korban yang meninggal itu masing-masing bernama Wandi Mulyana, Tedy alias Robet, Asep Ahmad, dan Asep Bule.

Semuanya merupakan warga Cimenyan, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Beginilah Cara Persib Bandung Kembalikan Kebugaran Fisik Ezra Walian Cs Usai Libur Panjang

Baca juga: Mulai Januari 2024 Tarif Puskesmas di Kota Bandung Naik Lima Kali Lipat

"Pada Kamis 18 Januari 2024 sekira pukul 07.00, Wandi meninggal di rumah kontrakan."

"Tedi meninggal di rumahnya, Asep Ahmad dan Asep Bule meninggal pukul 15.15 di RS Ujung Berung Bandung," katanya.

Selain korban meninggal, AKP Siska menyebut ada beberapa korban yang lainnya yang selamat yakni Nizar dan Wandi.

Keduanya masih menjalani perawatan di RSUD Ujung Berung Bandung.

AKP Siska mengatakan, saat ini pihaknya tengah lakukan penyelidikan terkait dengan kejadian tersebut.

Pihaknya pun sudah memeriksa sejumlah saksi.

"Kami lakukan penyelidikan dan tengah akan melakukan pemeriksaan saksi serta mencari barang bukti," katanya.

Seluruh jenazah, kata dia, kini dibawa ke RS Polri Sartika Asih untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.

"Kami akan lakukan juga autopsi terhadap para korban," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penjual Miras Oplosan yang Tewaskan 4 Warga Bandung Diburu Polisi

Baca juga: Harap-harap Cemas Nasabah Koperasi LPN, Sugito: Uang Tabungan Hasil Jualan Bakso Tak Bisa Diambil

Baca juga: Cerita Pilu Sugito Warga Dharmasraya Nasabah Koperasi LPN, Nasib Tabungan Rp 113 Juta Belum Jelas

Baca juga: Herman Perampok Bersenjata di Batam Batal Masuk Bui, Meninggal Dihajar Massa Usai Tikam Korban

Baca juga: Suasana 10 Menit Daniele de Rossi Terima Pinangan AS Roma, Eks Kapten Pengganti Jose Mourinho

Berita Terkini