"Setelah itu malas lagi, dia lebih mementingkan kepentingan di rumah bertani daripada masuk mengajar," kata Jahara Jainudin.
Dipecat Melalui Pesan WhatsApp
Diberitakan sebelumnya, guru honorer di SD Inpres Kalo Desa Pai, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB, Verawati mengaku dipecat karena hanya lulusan Diploma Dua atau D2.
Pemecatan guru yang sudah mengabdi selama 18 tahun itu disebut tidak hormat.
Sebab, surat pemberitahuan disampaikan pihak sekolah melalui pesan WhatsApp pada Jumat (19/1/2024).
Dalam pesan WhatsApp yang dikirim pihak sekolah, dia dilarang untuk datang mengajar karena hanya seorang lulusan diploma. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Penjelasan Kepala Sekolah di Bima soal Guru Honorer Dipecat via WA karena Ijazah D2
Baca juga: Siap-siap, Mario Balotelli Bakal Comeback di Liga Italia, Udinese ataukah Salernitana?
Baca juga: "Menjijikan" Presiden FIFA Komentari Tindakan Rasialisme Suporter Udinese, Mike Maignan Jadi Korban
Baca juga: Apa Penyebab Pasar Medang Blora Terbakar? Taksiran Kerugian Hingga Rp 3 Miliar
Baca juga: Hujan Badai, 13 Pendaki Gunung Prau Via Patak Banteng Wonosobo Diungsikan