* Mengemudi dengan kasar
* Menyalakan lampu kabin.
Anggota Forum Bismania Dimas Raditya mengatakan, ketiga kode tersebut diberikan sopir bus supaya penumpang terjaga dan waspada.
Hal tersebut dimaksudkan untuk membangunkan penumpang yang semula beristirahat agar mereka mengecek barang bawaannya.
"Itu kode ketika ada komplotan pencuri. Penumpang jadi enggak nyaman, jadi siaga terus," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Minggu (21/5/2023).
Sementara itu, pemilik PO Sumber Alam Anthony Steven Hambali menyampaikan, kode diberikan oleh kru bus supaya penumpang waspada.
Kru bus tidak memberi tahu penumpang secara langsung karena mereka berisiko menjadi korban.
"Memberi tahu penumpang cukup lewat kode dan pengumuman agar hati-hati dengan barang bawaanya. Jika langsung bisa berisiko pada kru," jelasnya.
Alam mengatakan, kru PO Sumber Alam pernah dipukul oleh komplotan pelaku saat mengingatkan penumpang ada copet dalam bus.
Alasan lain mengapa kru bus tidak memberi tahu penumpang secara langsung karena mereka tidak bisa menuduh mencuri tanpa bukti yang nyata.
Terpisah, sopir bus AKAP PO Raya Hariyadi menuturkan, agen di terminal biasanya memberikan informasi mengenai penumpang mencurigakan.
"Kami mungkin tahu tapi tidak bisa menuduh. Hanya bisa mencurigai saja," katanya.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Viral Cara Pelaku di Bus Mencuri Laptop Penumpang Terekam CCTV, Beraksi saat Korban Tertidur Lelap