TRIBUNJATENG.COM - Kisah inspiratif datang dari Samudi seorang Office Boy yang maju menjadi calon legislatif.
Pria berusia 41 tahun itu memang sudah merencanakan langkahnya sejak lama.
Hal itu dilakukan dengan rutin menyisihkan Rp 200 ribu dari gajinya untuk dana kampanye saat ini.
Meski sebagai office boy cuma digaji Rp 2,4 juta, Samudi tidak ragu untuk mencalonkan diri sebagai calon legislatif atau caleg.
Baca juga: Warga di Baturraden Banyumas Tangkap Diduga Pelaku Curanmor, Ternyata Malah ODGJ
Baca juga: Not Angka Pianika Baru Saja Berakhir Hujan di Sore Ini
Samudi mendaftar sebagai caleg untuk Dewan Perwakilan Ratyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Banten dengan daerah pemilihan (dapil) 1 Kota Serang.
Ia merupakan kader dari Partai Gerindra nomor urut 2.
Samudi bercerita dari gaji sebesar Rp 2,4 juta, ia menyisihkan sekitar Rp 200 ribu untuk berkampanye.
"Baru kali ini saya nyaleg karena ingin menunjukan eksistensi putra daerah dengan keterbatasan ekonomi, tapi semangat ingin berbuat, dan memberikan perubahan di Kota Serang," kata Samudi dilansir dari Kompas.com.
Bukan tanpa sebab, Samudi memutuskan ingin menjadi caleg ketika dirinya masih bekerja sebagai petugas keamanan mall di Kota Serang selama tiga tahun pada 2014 silam.
Hal tersebut berawal di 2013 ketika Samudi bertemu dengan almarhum Desmon J Mahesa di mal tersebut dan diajak untuk bekerja bersama Anggota DPR RI itu.
"Saya awalnya ngikut almarhum Pak Desmond, Saya lihat cara berpolitik, cara bertemu masyarakat, kebaikannya.
Akhirnya saya sedikit tahu belajar dari almarhum," ujar dia.
Selain office boy, Samudi juga dipercaya sebagai sopir mobil ambulans partai besutan Prabowo Subianto itu.
Namun, pekerjaan sebagai sopir dijalankan sebagai bentuk kepeduliannya dan partai memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan kendaraan ambulance.
Akan tetapi hal itu tidak menghambat keinginan Samudi dengan gaji kecil yang harus ia sisihkan untuk kampanye hingga menghidupi keluarganya.