TRIBUNJATENG.COM, JEMBER - S, Orang dengan Ganggua Jiwa (ODGJ), kabur dari ruang isolasi.

Petugas Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Dinas Sosial (Dinsos) Jember hingga kini masih mencari keberadaannya.

Kepala Unit Pelayanan Teknis Liposos Dinsos Jember, Roni Efendi mengungkapkan, ODGJ tersebut kabur setelah dua hari diamankan.

Baca juga: Viral Sosok Nurhasanah ODGJ Cantik Dikurung Ibunya, Nasibnya Tak Seindah Parasnya

S kabur, Kamis (25/1/2024) sekitar pukul 18.00 WIB, setelah sempat mengancam pegawai Liposos Dinsos Jember.

"Kebetulan yang piket itu perempuan, saat petugas mau memberikan makan dan membuka gembok, S memberontak, meminta agar pintu ruang isolasi dibuka," kata Roni melalui sambungan telepon, Minggu (28/1/2024).

Menurutnya, ancaman S membuat petugas Liposos Dinsos Jember perempuan itu ketakutan.

Sehingga hal tersebut dimanfaatkan oleh S untuk keluar dari ruang isolasi.

"Dia lari, terus mengambil kayu untuk mengancam petugas.

Karena membahayakan, petugas tidak bisa berbuat apa-apa, apalagi petugasnya ia hanya sedirian," kata Roni.

Kesokan harinya, kata Roni, Tim Reaksi Cepat Liposos Dinsos Jember langsung merapat ke Kecamatan Ambulu untuk mencari keberadaan S.

"Kami sudah infokan ke Pak Camat bahwa S kabur dengan memberontak dan mengancam petugas.

Sehingga kami bersama Sekcam dan Satpol PP serta relawan berbagi tugas untuk mencarinya di wilayah Kecamatan Ambulu," tambahnya.

Namun hingga sekarang, Roni mengaku belum menemukan ODGJ ini.

Sehingga pencarian terus dilanjutkan.

"Dan pada Jumat lalu, petugas hanya memberangkatkan ODGJ perempuan di rumah sakit jiwa di Lawang Malang.