start 2000.000.000. start bid 21.00 (20 MEI 2020)."
seluruh dana akan disumbangkan dan didonasikan 100 persen kepada pejuang covid 19 dan yang terkena dampak," tulis Sarah Keihl.
Namun, belum ada 24 jam, Kamis (21/5/2020), Sarah mencabut pernyataannya.
Ia menulis klarifikasi dan meminta maaf karena telah menyebabkan kegaduhan.
Ia mengaku hanya bercanda sarkasme dengan tujuan menyindir orang-orang yang tidak taat aturan corona.
Baca juga: Dua Gadis Ukraina Lelang Keperawanan di Tengah Perang, Tawarkan Khusus Kepada Putin
Dalam klarifikasinya, Sarah mengaku sadar, caranya salah dan dirinya berhak mendapat sanksi sosial.
Sebagai cara untuk menebus kesalahannya, Sarah pun menyumbangkan 1.000 sembako dari dana pribadinya.
Ia juga menegaskan tidak pernah menjual diri dan harga dirinya. (*)
Artikel ini sudah tayang di Tribunmedan.com