TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Presiden Joko Widodo kembali menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah di Gudang Bulog Meger Ceper Klaten, pada Rabu (31/1/2024).
Berdasarkan pantauan Tribun Jateng, Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 16.00 WIB, didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, dan Direktur Bulog Bayu Krisnamurthi.
Hadir pula dalam acara tersebut Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, Bupati Klaten Sri Mulyani, serta beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Klaten.
Ketika berbicara dengan warga penerima bantuan, Jokowi menyampaikan bahwa bantuan beras seberat 10 kilogram akan diberikan selama 3 bulan, yaitu pada Januari-Maret.
"Ini akan diberikan kepada semua bapak dan ibu selama bulan Januari, Februari, dan Maret. Siapa yang tidak setuju?," ujar Jokowi.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa pada bulan April, Mei, dan Juni, pemerintah akan kembali menyalurkan bantuan serupa dari PT Bulog.
"Siapa yang tidak setuju?," tanya Jokowi, diikuti dengan respon riuh dari warga yang hadir.
Menurutnya, setelah bantuan beras dari pemerintah pada bulan Juni, pemerintah akan mengevaluasi APBN. Jika memungkinkan, program tersebut akan dilanjutkan.
Jokowi menegaskan bahwa meski belum pasti apakah program akan dilanjutkan setelah bulan Juni, paling tidak bantuan akan tetap diberikan hingga bulan tersebut.
"Nikmati, kalau 10 kilogram ini tidak cukup sebulan, bukan?," tanya Jokowi, dan warga dengan cepat menjawab bahwa itu tidak cukup.
Meskipun beras yang diberikan merupakan bantuan, Jokowi menekankan bahwa beras yang diterima oleh penerima manfaat adalah beras premium.
"Beras yang kami berikan kepada bapak dan ibu adalah beras premium. Silakan cek nanti, satu persatu cek kualitasnya," ungkapnya.
Sebagai catatan, program ini diberikan kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. (*)