TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Kebakaran terjadi di Desa Mlese, Ceper, Klaten.
Sebuah rumah yang disulap menjadi tempat usaha laundry terbakar.
Saat kejadian, pemilik bernama Agung (26) dan istrinya tengah menjalani rutinitas harian: menyambut pelanggan, mencuci pakaian, menyetrika dengan setrika uap.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Hebat di Pasar Taman Puring, Api Belum Padam Pada Pukul 19.00 WIB
Dalam hitungan detik, rumah yang menjadi tempat mereka menggantungkan harapan, nyaris menjadi puing akibat api yang tiba-tiba menyambar.
Semua bermula dari suara desis gas.
Istri Agung yang berada di area setrika mendadak panik.
Ia menyadari, gas setrika uap yang digunakan bocor, padahal kondisinya masih menyala.
"Kata istri saya, itu kan gas (setrika uap) ngeses (bocor). Posisinya masih hidup," cerita Agung dengan wajah masih diliputi cemas, Rabu (30/7/2025).
Agung yang berada di dalam kamar langsung bergegas keluar.
Berniat memasang pengaman untuk menghentikan kebocoran, tapi api sudah lebih dulu ‘memutuskan’.
"Mau dikasih pengaman, nggak nutut (kesampaian). Api langsung nyaut, langsung nyamber," jelasnya.
Panik, begitulah perasaannya.
Tapi Agung tak tinggal diam.
Ia mengambil dua selimut, membasahinya, dan mencoba menutupi api.
Harapannya api padam.