"Dampak-dampak daya rusak air di bagian hilir pengaruh di hulu. Ditambah perubahan iklim atau cuaca ekstrem. Terlebih siklus hidrologi kita sudah terganggu. Idealnya air hujan 70 persen masuk ke tanah 30 persen masuk ke sungai. Tapi sekarang terbalik ketika air masuk sungai, sungai tidak mampu dan jadinya banjir," imbuhnya.
Ia berharap HATHI dapat memberikan kontribusi pengelolaan SDA. Terlebih di Jawa Tengah yang dominan terhadap banjir.
"Kami mengharap kepemimpinan pak Harya dapat mengkomunikasikan semua komponen agar permasalahan pengelolaan SDA semakin kita kurangi," tuturnya.