Pemilu 2024

Ganjar dan Anies Singgung Bansos di Debat Capres, Kaesang Ungkit Kasus Korupsi Menteri Sosial

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masalah bansos yang disiunggung Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam Debat Capres direspons oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Masalah bantuan sosial atau bansos yang disiunggung Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam Debat Capres direspons oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

Kaesang Pangarep yang merupakan Putra Presiden Jokowi sekaligus adik Cawapres Gibran Rakabuming Raka itu mengungkapkan, bansos memang harus diberikan secara tepat sasaran dan tepat waktu.

Namun, Kaesang menyebut lebih menjadi masalah jika bansos ada yang dikorupsi.

"Saya rasa memang bansos harus tepat sasaran. Tapi balik lagi, dan bansos itu harus tepat waktu," ujar Kaesang usai menghadiri debat kelima pilpres di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam.

"Mungkin saat ini (pembagian bansos) dipermasalahkan. Tapi menurut saya jauh lebih bermasalah jika bansos itu saat (pandemi) Covid-19 dikorupsi," tegasnya.

Kasus korupsi bansos pada saat pandemi sempat ditangani oleh KPK. Kasus korupsi itu melibatkan menteri sosial saat itu, Juliari Batubara.

Juliari merupakan kader PDI-P, parpol yang kini mengusung Ganjar-Mahfud. Dalam kesempatan itu, Kaesang pun memuji penampilan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam debat kelima.

Menurut Kaesang, Prabowo banyak menyampaikan solusi persoalan bangsa.

"Debat terbaiknya Pak Prabowo, sangat solutif, ya. Bagus-bagus," ujar Kaesang usai debat di JCC, Senayan, Jakarta.

Dalam debat capres terakhir, Ganjar bertanya ke Anies mengenai persoalan bansos yang belakangan sedang menjadi sorotan.

Menurut Ganjar, saat ini bansos kerap bermasalah karena tidak tepat sasaran dan diklaim oleh pihak-pihak tertentu.

“Menurut Pak Anies sebagaimana tata kelola bansos agar tidak saling klaim, bisa tetap sasaran, tidak menimbulkan kecemburuan-kecemburuan sehingga inilah satu harapan yang betul-betul bisa ditanya rakyat?” tanya Ganjar.

Anies lantas mengingatkan mengenai tujuan dan paradigma pemberian bansos dari pemerintah untuk masyarakat miskin.

“Kita harus menyadari bahwa yang disebut sebagai bansos adalah bantuan untuk si penerima bukan untuk si pemberi,” ujar Anies.

Menurut Anies, bansos seharusnya diberikan sesuai kebutuhan si penerima. Jika memang bansos dibutuhkan pada bulan ini maka bantuan itu juga disalurkan pada bulan ini.

Selain itu, jika bansos memang dibutuhkan oleh masyarakat tiga bulan ke depan maka disalurkan tidak pada bulan ini. “Itulah yang disebut sebagai bansos tanpa pamrih,” ucap Anies.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ganjar dan Anies Sindir Bansos, Kaesang: Jauh Lebih Bermasalah Bansos Dikorupsi Saat Pandemi

Berita Terkini