Berita Viral

Nasib Pilu Gadis Belia 7 Tahun, Pengamen Jalanan di Bogor, Jika Setoran Kurang Bakal Dihajar Ayah

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI kasus penganiayaan.

"Iya betul, pelakunya sudah kami tangkap," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara seperti dilansir dari TribunSolo.com, Senin (5/2/2024).

Menurutnya, ayah korban saat ini masih diperiksa oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.

Baca juga: Kisah Pilu Gunawan Korban Meninggal Ditabrak Balap Liar di Bogor Gagal Menikah Minggu Depan

Baca juga: Kisah Seru Syuting Pemukiman Setan: Para Pemain Akting di Rumah Tua Angker Tengah Hutan Bogor

Meski telah ditangkap, kata dia, status ayah korban belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Nanti setelah sudah terbuka, dua alat bukti sudah terpenuhi dan memang mengarah kepada pelakunya adalah yang bersangkutan, kami naikan statusnya menjadi tersangka," kata AKP Teguh Kumara.

Sementara itu, menurut tetangga korban yakni Darmi bercerita, jika gadis kecil ini kerap kali dipaksa ngamen oleh orangtuanya.

Bahkan, kata dia, saat korban ngamen diawasi oleh ibu tirinya.

"Anaknya ada 2, umur 2 tahun setengah satu laginya orok."

"Nah ngamen itu semuanya dibawa cuma kalau N, anak tiri," tambahnya.

Dia menduga, gadis kecil tersebut dianiaya lantaran setoran hasil ngamen tak sesuai.

Sehingga, korban mengalami penyiksaan.

"Padahal anaknya baik banget, alim, digebukinnya karena setorannya kurang katanya," kata Darmi.

Menurutnya, korban N sebelumnya tinggal bersama ibu kandungnya.

Namun, sejak beberapa bulan lalu, bocah perempuan itu tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya.

Dia tak mengetahui secara pasti di mana keberadaan ibu kandung korban.

"Kalau dia ngontrak sudah lama, anaknya ini datang ke sini sekira 6 bulan, ketika masuk kelas 1 SD," ujarnya. (*)

Halaman
123

Berita Terkini