Tim Futsal di Bali Serang 15 anggota Kompi A Yonif 900/SBW, Berawal dari HP Hilang

TRIBUNJATENG.COM - Rabu (7/2/2024) malam, seorang anggota TNI dari Yonif Raider 900/SBW Kodam IX/Udayana, Bali, mengalami serangan brutal dari sekelompok tim futsal di sebuah lapangan futsal di Jalan Raya Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

Peristiwa ini mengakibatkan Serda STV mengalami luka-luka dan harus segera mendapat perawatan medis di RS Bali Med Mahendradata.

Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, menjelaskan bahwa peristiwa ini diduga dipicu oleh kesalahpahaman antara Serda STV dan salah satu anggota tim futsal yang melakukan penyerangan.

Pada pukul 20.00 Wita, Serda STV bersama 15 anggota Kompi A Yonif 900/SBW datang ke lokasi untuk bertanding futsal.

Saat memarkir sepeda motor, terjadi kesalahpahaman antara Serda STV dan sekelompok orang di sekitar lokasi.

"Terjadi cekcok mulut dan orang tersebut menunjuk Serda STV dengan berkata 'saya tidak takut dengan kamu' selanjutnya orang tersebut pergi," kata Jansen.

Namun, sekitar pukul 20.30 Wita, terduga pelaku bersama 10 orang temannya kembali datang ke lokasi dengan membawa senjata tajam dan melempari batu ke arah Serda STV dan anggota TNI yang lain.

Serda STV mengalami luka memar di bagian dahi dan pipi kirinya akibat lemparan batu.

Tidak berhenti di situ, sekitar pukul 20.45 Wita, kelompok yang sama datang kembali dengan lebih banyak massa, sekitar 30 orang dengan senjata tajam, dan melakukan serangan lanjutan.

Setelah aksi penyerangan berlangsung selama beberapa menit, para pelaku melarikan diri sekitar pukul 20.50 Wita.

"Mengetahui kejadian tersebut pukul 20.55 Wita, anggota Polsek Kuta utara tiba di TKP (tempat kejadian perkara), namun situasi sudah dalam keadaan aman," katanya.

Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono mengatakan para terduga pelaku tersebut telah diamankan untuk dimintai pertanggungjawaban.

"Kami sudah amankan 10 orang dari kelompok tim futsal yang melempar batu," kata dia kepada wartawan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, pada Kamis (8/2/2024).

Teguh mengatakan, penyidik masih mendalami terkait duduk perkara dan peran para terduga pelaku saat melakukan aksi penyerangan tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Salah Paham Dituduh Ambil HP, Sekelompok tim Futsal Serang Anggota TNI di Bali"