"Iya benar kejadiannya di sekitar kawasan Seruni Point sekitar sebulan yang lalu, tapi kok ini viral di media sosial, padahal masalah sudah selesai," kata dia.
Dia mengaku saat kejadian langsung memanggil WNA perempuan dan pemuda yang diadukan.
Masalah itu langsung diselesaikan dengan melibatkan penerjemah bahasa Prancis.
Kades berpesan agar warga sekitar kawasan wisata selalu bersikap baik pada wisatawan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Turis Perancis Nyaris Dilecehkan Saat Akan Berkemah di Bromo, Pemda: Mencoreng Nama Baik Wisata"
Baca juga: Turis China Tewas Tenggelam saat Snorkeling Bersama Suami di Pantai Bali