"Saat ini tidak dirawat di rumah sakit, hanya istirahat di rumah."
"Ketua RT menderita luka di kepala hingga dijahit 30 jahitan," jelasnya.
Ketua KPU Kota Jambi, Deni Rahmat telah mendengar hal tersebut dan segera menggelar rapat dengan anggota KPU serta pemegang anggaran terkait bantuan dana bagi KPPS.
“Ini insiden, jadi akan dibahas lebih lanjut."
"Belum tahu akan ada anggaran atau tidak, tunggu hasil rapat,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
"Benar, laporannya ada, nanti kami periksa saksi dan biarkan anggota bekerja di lapangan," kata Kombes Pol Eko.
Pihaknya juga menyelidiki peran masing-masing pihak.
Baca juga: Polisi Tangkap Petugas Lapas Jambi Diduga Bawa Sabu 52 Kg
Baca juga: Detik-detik Claudia Pardosi Ditemukan Tak Bernyawa Setibanya di Jambi, Keluarga: Lagi Kurang Sehat
"Yang jelas kepolisian tengah bekerja saat ini."
"Untuk korban ada 2 orang, salah satunya anggota KPPS dan sedang kami dalami."
"Sementara laporan sudah masuk ke Polresta Jambi," ujarnya.
Selain itu, Ketua Bawaslu Kota Jambi Johan Wahyudi memastikan, surat suara dalam kondisi aman.
"Kami dapat informasi pada Kamis (15/2/2024) sekira pukul 01.00 dan kami juga sedang ada di lapangan."
"Setelah itu kami meluncur ke TPS tersebut," katanya.
Johan hanya memastikan insiden kekerasan yang terjadi di TPS 23 tersebut tidak menyebabkan keamanan dan perlengkapan surat suara terganggu.