TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga komoditas cabai kembali melonjak dalam beberapa hari terakhir ini.
Di pasar tradisional Kota Semarang, kenaikan terjadi terutama pada cabai merah yang melejit mencapai harga tertinggi yaitu Rp 100.000 per kilogram.
Hal itu di antaranya diucap Desi, pedagang Pasar Karangayu Semarang.
Harga cabai merah saat ini kompak naik, dengan harga masing-masing yaitu keriting merah di harga Rp 90.000 dan Rp 100.000 per kilogram, teropong merah Rp 100.000 per kilogram, serta rawit merah Rp 80.000 per kilogram.
Baca juga: Harga Bahan Pokok Makin Mahal Usai Pemilu 2024, Harga Cabai Naik 100 Persen
Baca juga: Harga Cabai Merah Tembus Rp 80 Ribu Perkilo di Pekalongan
"Harga cabai keriting merah yang bagus Rp 100.000, kalau yang standar Rp 90.000 per kilogram."
"Kemudian cabai setan (rawit merah) sekarang Rp 80.000 dan teropong merah Rp 100.000 per kilogram."
"Naiknya harga itu langsung setelah coblosan (Pemilu 2024), dengan kenaikan sekira Rp 30.000 dari harga sebelumnya," kata Desi kepada Tribunjateng.com, Rabu (21/2/2024).
Kenaikan harga ini juga diakui Royati, pedagang di pasar tersebut.
Menurutnya, harga cabai merah melambung tinggi.
Sedangkan cabai hijau masih cenderung stabil meski sama-sama mengalami kenaikan.
"Kisaran harga teropong hijau dan keriting hijau Rp 40.000 per kilogram," tambahnya.
Pedagang lain di pasar tersebut, Isa menyebutkan hal sama.
Menurutnya, kenaikan harga cabai yang terjadi beberapa hari ini turut berpengaruh terhadap penjualan di lapaknya.
Saat harga stabil, menurutnya ia bisa menjual 15 kilogram per jenis cabai merah setiap harinya.
Baca juga: Harga Beras dan Cabai di Solo Naik, Persediaan Aman
Baca juga: Ngeri, Harga Cabai di Purwokerto Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram
Namun ketika harga melejit seperti sekarang ini, dia menyebut hanya mampu menyediakan dan menjual 5 kilogram per jenis cabai merah tiap harinya.