"Kami hanya monitoring dalam pendistribusiannya," ujar Dedi Surachman.
Meski tidak terlibat, pihaknya sudah menindaklanjuti warga yang mengamuk tersebut melalui pemerintah desa bersangkutan.
Informasi yang dia peroleh, warga tersebut sudah dimasukan ke data pengganti.
Bahkan sudah diberikan beras 2 karung untuk periode Januari dan Februari 2024.
"Nantinya juga, orang tersebut akan dapat bantuan beras untuk beberapa bulan ke depan," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga di Pangandaran Ngamuk: Tiap Ada Bansos, Tak Pernah Dapat"
Baca juga: Kejuaraan Bulutangkis Klub Mitra PB Djarum di Kudus: Diikuti 363 Atlet Muda se Indonesia
Baca juga: Video Di Pojok Berkah 2000 Pati, Sarapan Nasi Gandul Cukup Infak Rp 2 Ribu
Baca juga: CSR BRI Peduli, BRI Salatiga Beri Mobil Angkut, Mesin Press Sampah, Timbangan Digital dan Renovasi
Baca juga: Cerita Dongeng Sebelum Tidur Karangan Brothers Grimm: Musisi Kota Bremen