Juliyatmono Dukung Penuh Langkah Ketum Golkar Yang Tegas Tolak Soal Usulan Hak Angket

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sekretaris DPD Golkar Jateng, Juliyatmono mendukung penuh langkah dari Ketum Golkar, Airlangga Hartarto yang menolak dan membendung terkait adanya usulan hak angket guna mengusut adanya dugaan kecurangan Pemilu 2024. 

Pernyataan tersebut disampaikan, mantan Bupati Karanganyar dua periode tersebut saat berbincang dengan wartawan pada Sabtu (24/2/2024).

Yuli sapaan akrabnya menyampaikan, adanya isu yang dilontarkan Ganjar Pranowo terkait hak angket melalui DPR dinilai tidak tepat dan kurang prosedural serta justru dapat menimbulkan kegaduhan.

Dia menuturkan, penyelesaian sengketa pemilu merupakan ranah dari Mahkamah Konstitusi. Oleh karena itu dia mendukung penuh langkah dari Airlangga yang secara tegas menolak dan membendung usulan hak angket. 

"Kami yang ada di daerah, saya juga mewakili Sekretaris Golkar Jateng sangat mendukung penuh langkah Ketua Umum, menolak dan membendung usulan hak angket.

Pertimbangannya kan tidak mengadili, tidak mengikat dan hasilnya tidak berpengaruh. Oleh karena sebelum diusulkan ya dibendung," katanya, Sabtu siang.  

Dia mengajak semua pihak untuk menunggu serta mengikuti perkembangan dari tahapan rekapitulasi hasil penghitungan suara berjenjang yang dilakukan KPU mulai dari kecamatan, kabupaten, provinsi hingga pusat karena hasil itu yang menjadi dasar keputusan penetapan hasil. Menurutnya aplikasi Sirekap hanya pendamping saja bukan menjadi pedoman.

"Yang manual ini yang konkrit, semua (parpol) punya saksi, semua disaksikan dengan baik," terangnya. (Ais).

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto Lahirkan 606 Wisudawan Terbaik dalam Wisuda Ke-73

Baca juga: PSIS Semarang Ambil Pelajaran atas Kegagalan Menang Kontra Dewa United di Detik-detik Akhir

Baca juga: PSM Makassar Vs Bali United Liga 1: Prediksi Skor, Kondisi Tim, H2H, Susunan Pemain, Live Indosiar

Baca juga: Persis Solo Vs Persik Kediri Liga 1: Prediksi Skor, Kondisi Tim, H2H, Line Up, Live Indosiar