Selain adanya pembayaran tersebut, para pelaku juga merencanakan cara untuk untuk menghabisi nyawa korban pada pada Selasa 20 Februari 2024.
Dalam melancarkan aksinya, Didot Alfiansyah dan Reza pura-pura mengajak korban pergi jalan-jalan dari Jakarta ke Sentul, Bogor, menggunakan mobil Avanza yang disewa.
Sesampainya di kawasan Bukit Pelangi Sentul, Reza menjerat leher korban dengan ikat pinggang selama 15 menit sampai korban tewas.
"Di tengah jalan, DA dan DT pura-pura buang air kecil. Nah, kebetulan korban ini duduk di kursi depan, kemudian RZ sebagai eksekutor duduk di jok kiri belakang dan menjerat korban dari belakang dengan menggunakan ikat pinggang," kata dia.
Setelah melakukan aksi keji itu, Didot Alfiansyah dan Reza berangkat ke Jakarta menjemput Devara Putri Prananda sambil membawa jasad korban dengan ditempatkan di jok belakang.
Untuk mengelabui orang lain, mulut korban ditutup masker seolah-olah terlihat tidur ketika berada di dalam mobil dan jasad Indriana berada dalam mobil selama tiga hari, sebelum dikeluarkan oleh Didot dan Devara pada Jumat, 23 Februari 2024.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tampang Caleg DPR RI Devara Putri Otak Pembunuhan Indriana Dewi Eka, Terkuak Pendidikan Terakhirnya