Berita Viral

Sempat Kabur, Driver Ojol di Serang yang Rudapaksa Siswi SD Kini Diserahkan Orangtunya ke Polisi

Penulis: Adelia Sari
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sempat Kabur, Driver Ojol di Serang yang Rudapaksa Siswi SD Kini Diserahkan Orangtunya ke Polisi

Kasus ini terungkap setelah korban pulang sekolah dalam kondisi menangis.

Setelah ditanya, korban baru menceritakan kejadian yang dialaminya.

Korban bercerita jika ia dijemput oleh orang tak dikenal (driver ojol) lalu diajak muter-muter dahulu.

Kemudian dibawa ke TKP rumah kosong.

Saat sampai di lokasi, kemudian pelaku menyuruh korban untuk membuka celananya.

Namun korban menolak, lalu pelaku mengancam korban jika ingin cepat pulang maka harus segera buka celana.

Karena ketakutan, korban membuka celananya dan pelaku melakukan pelehan seksual kepada korban.

“..namun anak korban menolak lalu pelaku mengatakan KALAU MAU TERIAK JUGA PERCUMA GAK BAKAL ADA YANG NOLONGIN KALU MAU CEPET PULANG, CEPET BUKA CELANANYA" kemudian anak korban berusaha untuk kabur, namun pelaku membekap mulut anak korban lalu pelaku membuka celananya sendiri kemudian menyuruh anak korban memegang pen** milik pelaku setelah itu pelaku menyuruh anak korban membuka celana anak korban karena anak korban merasa takut lalu anak korban membuka celananya sendiri kemudian pelaku meraba-raba, menjilat dan menggigit serta memasukan jari pelaku ke dalam vag**a anak korban kemudian setelah pelaku melakukan perbuatannya, pelaku membawa korban dan menurunkan korban di pinggir jalan di dekat SDN 3 PENANCANGAN,” tulis keterangan dalam surat laporan.

Setelah selesai melancarkan aksinya, pelaku membawa korban lagi dan menurunkan korban di SDN 3 Penancangan.

Kini korban mengalami trauma dan juga luka di bagian alat vitalnya.

Pelaku sendiri sempat kabur hingga akhirnya pelaku diserahkan oleh keluarganya sendiri ke kantr polisi.

Dikutip dari TribunBanten.com, pihak polisi sempat mendatangi rumah pelaku di Kecamatan Serang pada Minggu (3/3/2024).

"Kami datang kerumah keluarga pelaku dan memberikan himbauan ke keluarganya, agar pelaku mau menyerahkan diri," kata  Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Seran Kota, Ipda Feby kepada wartawan melalui sambungan telepon, Senin (4/3/2024).

Keesokan harinya, pelaku MS (24) langsung dibawa oleh keluarganya dan juga tokoh pemuda.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengatakan kepada korban jika ia disuruh ayah korban untuk menjemput korban.

Halaman
123

Berita Terkini