Marcus Fernaldi Gideon

Marcus Fernaldi Gideon Gantung Raket: Saya Menutup Karier dengan Hati yang Puas dan Rasa Bersyukur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marcus Fernaldi Gideon Gantung Raket: Saya Menutup Karier dengan Hati yang Puas dan Rasa Bersyukur

Marcus Fernaldi Gideon Gantung Raket: Saya Menutup Karier dengan Hati yang Puas dan Rasa Bersyukur

TRIBUNJATENG.COM - Marcus Fernaldi Gideon, pebulu tangkis Indonesia yang dikenal sebagai salah satu dari "The Minions," mengumumkan pensiun dari turnamen bulu tangkis internasional, Sabtu (9/3/2024).

Unggahan mengenai keputusan ini ramai dibicarakan di media sosial setelah dimuat di akun Instagram @badmintalk_com.

Dalam unggahan tersebut, tertulis, ""BREAKING. Marcus Fernaldi Gideon of Indonesia announced retirement from international badminton (Marcus Fernaldi Gideon dari Indonesia mengumumkan pensiun dari bulutangkis internasional)."

Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo di pertandingan Denmark Open melawan Akira Koga dan Taichi Saito di Jyske Bank Arena pada 19 Oktober 2022. Jadwal final Denmark Open 2022 akan mempertemukan Fajar/Rian vs Minions (Marcus Gideon/Kevin Sanjaya) di partai ketiga, Minggu (23/10/2022). ((Tim Kildeborg Jensen / Ritzau Scanpix / AFP))

Sebelumnya, Marcus adalah atlet Pelatnas PBSI untuk nomor ganda putra, berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Namun, pada pertengahan Juni 2023, mereka memutuskan untuk berpisah.

Marcus mengalami masalah pada kakinya yang memerlukan operasi.

Informasi mengenai pensiunnya Marcus juga diumumkan langsung melalui akun Instagram pribadinya, @marcusfernaldig, pada hari yang sama.

Keputusan ini diambil tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-33, yaitu pada 9 Maret 2024.

Pernyataan Marcus

"Thank You God for these 33 years! Pada hari ini tepat di usia 33 tahun saya memutuskan untuk berhenti dari karier profesional badminton."

"Tidak terasa sudah 25 tahun tidak henti-hentinya saya berlatih dan bersaing di lapangan."

"Saya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus yang sudah berkarya dalam hidup saya. Tanpa-Nya saya mungkin tidak ada seperti sekarang ini," tulis Marcus.

"Semasa saya kecil bahkan guru saya pun mengganggap saya “madesu” atau masa depan suram, dianggap sebelah mata karena postur tubuh yang tidak tinggi dan bahkan prestasi saya boleh dikatakan 'biasa' saja jika dibandingkan dengan kawan-kawan lain."

"Saya sadar saya ada sampai sekarang ini hanya karena kemurahan Tuhan saja," tambahnya.

Selain itu, Marcus juga mengucapkan terima kasih kepada partnernya untuk nomor ganda putra Indonesia seperti Markis Kido dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, serta untuk para pelatih di pelatnas bulu tangkis PBSI.

Halaman
12

Berita Terkini