Berita Kendal

Launching Kampoeng Djawa, Diharapkan Mampu Mendukung Pengembangan Budaya di Kendal

Penulis: hermawan Endra
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Launching Kampoeng Djawa di Desa Pagersari, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Sabtu (9/3/2024).

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Kampoeng Literasi Desa Pagersari, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal saat ini mulai mengembangkan Kampoeng Djawa dengan tujuan memberikan pembelajaran budaya Jawa baik kesenian dan tutur bahasa Krama pada anak.

Launching Kampoeng Djawa pada Sabtu (9/3/2024) yang dilakukan oleh Sekda Kabupaten Kendal Sugiono menyampaikan, terima kasih dan apresiasi tinggi kepada warga yang telah berperan besar dalam pembentukan Kampoeng Djawa.

Konsep yang diberikan dinilai mampu melahirkan karya kreatif berbasis lokal berupa kesenian tradisional, event budaya, termasuk lingkungan bertema jawa.

Baca juga: Pemerintah Kelurahan Bandengan Launching Ruang Pelayanan Berbasis Android di Kendal

Baca juga: Pemkab Kendal MoU dengan Kejaksaan Negeri Kendal Pendampingan Hukum Perdata dan TU

"Kampoeng Djawa ini tentu mampu menyelesaikan masalah pendidikan, pengembangan potensi SDA dan SDM."

"Bahkan ini memberikan konsep tematik untuk menarik wisatawan dan ini perlu dikembangkan," ujar Sugiono.

Sementara itu sebagai pengurus Kampoeng Djawa, Munawar menjelaskan, jika ini merupakan hasil pengembangan dari Kampoeng Literasi sebelumnya dengan tetap berfokus pada pendidikan non formal dan mulai memberikan nuansa budaya Jawa pada generasi muda.

"Ini akan menjadi tempat berpusatnya pengembangan kesenian Jawa, termasuk juga bahasa Jawa Krama."

"Karena kami sebagai pengembang ingin menanamkan bahasa Jawa kepada anak-anak," ujar Munawar kepada Tribunjateng.com, Minggu (10/3/2024).

Dusun Pesantren, Desa Pagersari telah memulai dengan gerakan Literasi pada 2014 yang memiliki konsep ruman baca ceria dan bertujuan menumbuhkan minat baca masyarakat.

Hal lain yang telah dikembangkan adalah melibatkan ibu - ibu rumah tangga membentuk kelompok tani wanita dan memiliki program kawasan rumah pangan lestari. (*)

Baca juga: Mengintip Kisah Keberadaan Makam Keramat di Kudus, Ada Cerita Cinta Raden Ayu Putri Sunan Muria

Baca juga: Saya Siap! Mas Dar Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Dijagokan Maju Pilgub 2024

Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Tawangmangu: Mobil Rombongan Mahasiswa Terperosok, 2 Dirujuk ke RSDM Solo

Baca juga: Umat Hindu Karanganyar Gelar Tawur Agung di Kawasan Candi Cetho

Berita Terkini