TRIBUNJATENG.COM, SLEMAN - Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic harus memutar otak menyiasati penyesuaian jadwal latihan tim selama Ramadan.
Mau tak mau, demi menghormati para pemain yang sedang menjalankan ibadah puasa, jadwal latihan digeser dari semula siang menjadi malam hari.
Meskipun demikian, pemindahan jadwal latihan tak serta merta tuntaskan permasalahan.
Justru ada permasalahan teknis yang cukup krusial yakni soal penerangan.
Baca juga: Hasil Liga 1: PSS Sleman Tak Bisa Kalahkan PSM Makassar Meski Dapat Hadiah Gol Bunuh Diri
Baca juga: Cerita Akhir Pelarian Elwizan Aminudin Dokter Gadungan, PSS Sleman Merugi Rp 254 Juta
Klub Liga 1 2023-2024, PSS Sleman menemui kendala selama Ramadan.
Kendala tersebut yakni terkait latihan tim.
Seperti diketahui, para pemain tentu tak bisa menjalani latihan pada siang hari karena sedang puasa.
Sehingga PSS Sleman harus mengubah jadwal latihan menjadi malam hari.
Hal inilah yang menimbulkan kendala bagi PSS Sleman.
Pasalnya, lokasi tempat latihan tak memiliki lampu.
Masalah tersebut diungkapkan langsung oleh pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic.
"Tentu akan ada kendala bagi kami saat memasuki bulan puasa untuk mengatur latihan."
"Kami tidak memiliki lampu di lapangan latihan."
"Sehingga hal ini sangat sulit untuk mengatur waktu latihan secara ideal," kata Risto Vidakovic seperti dilansir dari BolaSport.com, Rabu (13/3/2024).
Baca juga: Target Tinggi Debut Risto Vidakovic Sebagai Pelatih PSS Sleman: Lawan Barito Putera Wajib Menang
Baca juga: Kata Pelatih Usai PSIS Semarang Vs PSS Sleman: Risto Tak Kecewa, Gilbert Agius Sempat Tak Bahagia