TRIBUNJATENG.COM - Wasiat Habib Hasan bin Jafar Assegaf sebelum meninggal dunia Rabu (13/3/2024) pagi.
Habib Hasan meninggal dunia setelah sholat dhuha.
Ia meninggal dalam kondisi berpuasa di bulan Ramadhan.
Pagi harinya Habb Hasan juga mengkhatamkan Alquran bersama para murid-muridnya.
Ulama yang memiliki ribuan jamaah ini wafat diusia yang masih cukup muda yakni 47 tahun
Saat ini, jenazah alamrhum Habib Hasan bin Jafar Assegaf disemayamkan di kompleks Masjid Nurul Musthofa, Cilodong, Kota Depok.
Baca juga: Kesaksian Anies Baswedan: Habib Hasan Meninggal Begitu Tenang, Kondisi Puasa Usai Khatamkan Alquran
Baca juga: Sosok Habib Hasan bin Ja’far Pimpinan Majelis Nurul Musthofa Wafat Usai Salat, Tersenyum dan Wangi
Rencananya, Habib Hasan bin Jafar Assegaf akan dimakamkan pada Kamis (14/3/2024) hari ini usai melaksanakan salat Zuhur berjamaah.
"Waktu pemakaman ini mempertimbangkan permintaan murid-murid beliau yang ada di Singapura, Malaysia dan luar daerah yang ingin bertakziah,” kata adik almarhum, Habib Abdullah bin Jafar Assegaf kepada wartawan.
Rupa-rupanya, pimpinan Majelis Nurul Musthofa itu sudah meninggalkan wasiatnya sebelum wafat.
Menurut Habib Abdullah bin Jafar Assegaf, kakaknya itu sempat menyampaikan wasiat langsung kepadanya saat sang ibu meninggal dunia.
“Waktu Umi wafat, dia (Habib Hasan) panggil ane, bilang 'mau dimakamkan di sini,” kata adik almarhum, Habib Abdullah bin Jafar Assegaf kepada awak media.
Habib Hasan bin Jafar Assegaf meminta agar kelak dimakamkan di bawah kaki pusara ibunya.
“Ini salah satu wasiat beliau minta dimakamkan di bawah kaki ibunya dari awal sudah bilang, bahkan sudah dihitung oleh beliau di sini tempat saya meninggal nanti,” sambungnya.
Pihak keluarga pun akan menunaikan wasiat tersebut.
Rencananya jasad Habib Hasan akan dimakamkan persis di bawah pusara ibunya di area Masjid Nurul Musthofa Center, Cilodong, Kota Depok.