Ginting mulai memperbaiki pertahanannya dan meningkatkan speed. Ditambah variasi servis, dia dapat berbalik unggul 9-7.
Netting tipis darinya serta punch ke arah backhand Popov yang kidal sukses menghasilkan petaka bagi lawan. Ginting pun memimpin 11-8.
Setelah interval, Popov melakukan beberapa perubahan terutama dalam mengolah bola depan. Ginting yang tadinya unggul 15-11, terkejar dan berbalik ketinggalan 17-18.
Sempat kembali unggul 19-18, tiga kesalahan beruntun membuat Ginting merugi saat Popov memegang game point hingga mengamankan kemenangan 21-19.
Pada gim kedua, Ginting melakukan start dengan lebih gahar dan berhasil tancap gas hingga unggul cepat di 7-3.
Popov tampak kesulitan dengan berbagai deception Ginting terutama di area backhand dia.
Lucky ball juga beberapa kali menangungi Ginting. Dia unggul jauh sampai 16-3. Gim kedua yang tampaknya sengaja dilepas Popov diamankan Ginting dengan skor telak 21-5.
Memasuki gim ketiga, Ginting mempertahankan momentum dengan unggul cepat sampai 6-2.
Sempat dikejar 7-5, dia kembali mengencangkan serangan dan membuat Popov kagok lewat punch lob di area backhand lagi sampai Ginting unggul di interval 11-5.
Kelincahan Ginting masih di atas Popov. Ke manapun bola dikejar Ginting dan membuat Popov harus pontang-panting meladeni serangan yang membombardir.
Ginting berhasil unggul jauh 17-10. Servis panjang dari Ginting disambar Popov, juara German Open 2024 itu masih mencoba mengejar 17-11.
Backhand lagi-lagi menjadi incaran Ginting untuk mengekspos kelemahan Popov.
Hampir sebagian besar pengembalian backhand Popov sering tak sempurna atau melebar. Ginting pun terus memimpin hingga 19-11.
Satu pengembalian lob Popov yang melebar jauh mendekatkan Ginting menuju kemenangan. Match point di 20-11 untuk wakil Indonesia.
Pengembalian melebar Popov di reli terakhir sukses menutup gim ketiga.