Tak lama kemudian, Jonatan Christie menyusul langkah rekannya, Ginting di final All England Open 2024.
Bermain di tempat yang sama, Jojo mengalahkan lawannya, Lakshya Sen dari India lewat pertarungan tiga gim yang menguras mental dengan skor akhir 21-12, 10-21, 21-15.
Mengantongi gim pertama dengan cukup telak, nyatanya tak menjamin laga yang dijalani Jonatan berlangsung dengan mudah.
Pada gim kedua, dia justru panen eror yang tak tertolong sampai kalah telak dan berpengaruh besar pada laju performa dia saat melanjutkan gim ketiga.
Start buruk di gim penentuan hampir jadi bumerang untuk Jojo. Namun, lambat laun dia berhasil mengatasi kepanikan dan meladeni serangan Sen dengan sabar hingga merebut kemenangan dramatis nan fantastis.
Diawali laga ketat pada awal gim pertama, Jonatan perlahan menemukan celah lawan ketika memasuki pertengahan laga.
Setelah skor sengit bertahan sampai 7-6, Jonatan berhasil memimpin kendali permainan. Dia banyak mengincar Sen yang bertangan kanan di sisi forehand.
Beberapa kali smesnya ke arah forehand berhasil mendatangkan poin.
Dibantu beberapa kesalahan sendiri dari Sen yang terjadi beberapa kali secara beruntun, Jonatan memegang keunggulan 11-7.
Setelah break interval, Jonatan semakin dominan hingga 14-7. Dikejar, Jojo dapat mengatasi dengan membaca arah bola Sen secara cerdik.
Jonatan menempatkan shuttlecock di arah yang tidak disangka Sen. Ini membuat wakil Merah Putih makin unggul 16-10.
Kesalahan demi kesalahan terus dilakukan Sen sehingga tertekan sendiri. Sedangkan Jonatan kian di atas angin dengan smes ke berbagai arah hingga unggul 19-12.
Smes melebar dari Sen mengantarkan game point untuk Jonatan 20-12.
Jonatan tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan serangan cepat pada reli berikutnya. Bola tanggung Sen disambar Jonatan untuk mengantongi gim pertama 21-12.
Memasuki gim kedua, dua kesalahan beruntun membuat Jonatan ketinggalan duluan 0-2.