TRIBUNJATENG.COM - Fakta baru oknum pemadam kebakaran (Damkar) SN, yang mencabuli anak kandungnya di Jakarta Timur.
Tak hanya melakukan pelecehan seksual, oknum Damkar itu ternyata sudah tak peduli dengan anak kandungnya.
Terbukti dari pengakuan ibu korban, PA, yang tak pernah dititipkan uang nafkah.
Baca juga: Sosok "Gabriel", Mahasiswa Filsafat UGM Yang Minta Maaf Usai Lakukan Pelecehan Seksual 8 Orang
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menerangkan PA melaporkan SN ke polisi pada tanggal 6 Februari 2024.
"Peristiwa yang dilaporkan adalah pencabulan kepada anak di bawah umur," jelas Ade Ary.
Korban masih berusia 5 tahun.
Kejadian ini diketahui saat PA menjemput anak yang menginap di rumah SN.
Ia mendapat alat vital anaknya mengalami luka.
"Pelapor sudah diperiksa, sudah dimintakan visum," katanya.
PA bercerita bahwa terduga pelaku sudah tidak memberi nafkah pada korban yang merupakan anaknya.
Ia bercerita pernah meminta uang susu dan popok pada terduga pelaku.
"Gak dibukain pintu selama hampir 2 jam di depan rumahnya. Padahal aku bawa S yang masih umur 1 tahun," tulis PA di Instagram.
Setelah diizinkan masuk ia justru kena omel mantan mertuanya.
"Pas dibukain pintu aku malah dapat hujatan dari ibunya.
"Priska dulu mah mami waktu ditinggal ayahnya tedy nyari2 uang sendiri gak minta2 kaya kamu begini, mami kerja sampai nyanyi2.