Banjir Demak Kudus

Update Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Penyebab Banjir Demak, Ini Kata Kementerian PUPR

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sementara itu Direktur Jenderal Sumber Daya Air di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bob Arthur Lombogia mengatakan, wilayah Kudus, Grobogan, dan Demak masuk dalam sistem sungai Seluna (Serang Lusi Juana).

Dan banjir yang terjadi kali ini merupakan dampak meningkatnya debit pada sistem sungai tersebut.

Untuk penanganan jebol kali ini, pihaknya telah mengerahkan 9 ekskavator dan sejumlah alat berat lain misalnya buldoser.

Selain itu pihaknya juga mengerahkan 17 unit pompa air untuk menyedot genangan banjir agar lebih cepat surut.

Dalam upaya penanganan banjir, kata Bob, pihaknya menemui kesulitan karena struktur tanggul masih lembek. Untuk mobilisasi peralatan dan sejumlah material penambal tanggul jebol pun akhirnya pihaknya kesulitan.

“Kami pasang tiang pancang 6 meter untuk penanganan tanggul kebol hilang karena ternyata kedalamannya 8 meter. Akhirnya kami pakai tiang pancang yang 9 meter,” kata Bob.

Sebelumnya pihaknya berjanji pada jebol kedua tanggul bisa tertutup pad Kamis 21 Maret 2024.

Namun karena sulitnya medan akhirnya tanggul secara darurat bisa tertutup pada 22 Maret 2024 dinihari.

Setelah tanggul tertutup secara darurat, pihaknya akan kembali melanjutkan pekerjaan memperbaiki struktur tanggul dan menyamakan ketinggiannya dengan tanggul sebelahnya. (*)

 

Berita Terkini