TRIBUNJATENG.COM - Sebuah kejadian kontroversial terjadi di Desa Karama, Polman, Sulawesi Barat, ketika seorang pemuda memukul sepupunya sendiri hanya karena tidak memberitahukan sandi Wifi.
Insiden ini menciptakan sorotan di media sosial, menyoroti masalah sepele yang bisa berujung pada tindakan kekerasan.
Kamis (21/3/2024) menjadi hari yang tidak terlupakan bagi Desa Karama, Kecamatan Tinambung, Polman, Sulawesi Barat, saat seorang pemuda berinisial AR (19) memutuskan untuk memukul sepupunya sendiri, MF (19), hanya karena masalah sepele terkait sandi Wifi.
Menurut Kapolsek Tinambung, Iptu Haspar, penganiayaan tersebut terjadi karena MF menolak memberitahu AR sandi Wifi.
"Penganiayaan ringan, yaitu pemukulan, dilakukan oleh AR kepada MF, hanya karena korban tidak memberitahu sandi wifi," ujar Haspar dalam rilis Polres Polman.
Kejadian ini semakin memanas ketika korban, MF, juga menggunakan kata-kata kasar, memicu emosi AR yang kemudian memukulnya tepat di depan sebuah toko, tempat biasa mereka berkumpul.
"Dari kejadian tersebut Kapolsek Tinambung memerintahkan Bhabinkamtibmas Desa Karama Bripka Nurul Asri agar dilaksanakan pertemuan antar kedua belah pihak untuk mencari solusi atau penyelesaian Permasalahan," ucapnya.
Dari kegiatan mediasi/ Problem Solving, menghasilkan jalan keluar atau kesimpulan untuk berdamai dan menerima konsekuensi atas kesalahan masing-masing.
Konsekuensi kesepakatan yang ditempuh yakni pelaku meminta maaf kepada korban, dan menandatangani surat pernyataan tidak melakukan hal seperti itu lagi.
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Pria di Polman Pukul Sepupunya karena Tidak Diberitahu Password Wifi, Didamaikan di Kantor Polisi