Terduga pelaku saat itu masih menjadi admin komunitas.
Kemudian komunitas tersebut melakukan restrukturisasi.
Terduga pelaku tak lagi memegang kendali sebagai admin akun media sosial komunitas.
Tak lama setelah restrukturisasi, sejumlah korban langsung mengirimkan pesan kepada admin baru komunitas.
“Dia membuat komunitas mengaji mengenalkan diri ke perempuan-perempuan ini, 'aku itu orang hijrah'. 'suporter aku ajak salat'," ucap dia.
Korban terpikat kata-kata terduga pelaku.
Terduga pelaku lalu diduga melakukan pemerasan dengan ancaman para korban.
Ia diduga mengancam akan menyebarkan video mesum hasil hubungan dirinya dengan para korban.
Korban diminta untuk memberi sejumlah uang dengan nominal tertentu kepada terduga pelaku.
Total nominal yang telah diminta korban kepada terduga pelaku ditaksir hingga ratusan juga.
“Banyak kasus pemerasan. Divideokan terus videonya diancam di-share," jelas Umaier.
"Pemerasannya sampai ratusan juta. Sudah ratusan juta. Yang sudah ke kita ada 5,” tambahnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kedok Komunitas Mengaji, Awal Aksi Aktivis Dakwah Solo Diduga Peras Korban, Ancam Sebar Video Mesum
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Usai Peras & Ancam Sebar Video Mesum Korban, Aktivis Dakwah Solo Diduga Kabur ke Kalimantan