TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Tercatat ada 185 kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Karanganyar hingga minggu ke-11.
Berdasarkan data DKK Karanganyar, sebaran kasus berada di Kecamatan Karanganyar, Colomadu, Mojogedang, dan Kebakkramat.
Jumlah kasus paling banyak berada di Kecamatan Jaten dengan jumlah 41 kasus.
Baca juga: Malam Nuzulul Quran, 750 Santri Khataman Al Quran di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar
Baca juga: 30 Hektare Lahan Persawahan Diserang Hama Wereng, Pemkab Karanganyar Siapkan Pestisida
Kepala DKK Karanganyar, Purwati menyampaikan, sebaran kasus DBD tertinggi berada di kawasan padat penduduk seperti Kecamatan Jaten.
Di wilayah tersebut juga ada satu kasus meninggal dunia pada minggu ke-11.
"Kasus meninggal dunia di Desa Sroyo, anak laki-laki usia 4 tahun," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (28/3/2024).
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat supaya rutin dan gencar melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), baik itu di dalam maupun luar rumah.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKK Karanganyar, Warsito menambahkan, faktor cuaca saat ini berpengaruh terhadap tumbuhkembang vektor nyamuk aedes aegypti.
Pihaknya meminta masyarakat mewaspadai adanya tempat penampungan air di luar rumah yang berpotensi menjadi tempat tumbuhkembang nyamuk.
"Apabila masyarakat mengalami gejala demam, panas tinggi segera periksa ke pelayanan kesehatan," imbuhnya. (*)
Baca juga: BTN Serahkan 2.000 Paket Sembako, Bantu Warga Terdampak Banjir di Kudus
Baca juga: Selamat, UIN Saizu Purwokerto Peroleh Akreditasi Unggul BAN PT
Baca juga: Masan Tanggapi Pilkada Kudus 2024: Saya Tidak Boleh Berkeinginan, Tapi Siap Jika Ditugaskan
Baca juga: Pengedar Obat Daftar G di Baturraden Banyumas Dibekuk Polisi