TRIBUNJATENG.COM -- sopir truk yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur jadi sorotan karena bbicara ngelantur.
Polisi membeberkan kengelanturannya mulai dari dikerjai seseorang hingga mau beli semua mobil yang rusak akibat kecelakaan.
Ada sejumlah mobil yang menjadi korban tabrakan beruntun di Gerbang Tol Halim.
Mulai dari Isuzu, Hyundai, sampai Toyota Yaris.
Baca juga: Kisah Bocah 8 Tahun Ajaib, Satu-satunya yang Selamat saat Bus Masuk Jurang, 45 Penumpang Lain tewas
Baca juga: Istri Sekdes Tak Percaya Almarhum Suaminya Selingkuh hingga Dibunuh: Mereka Masih Saudara
Total harga mobil yang tabrakan di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur nyaris menyentuh Rp 2 miliar.
Muhammad Isnen (18) sopir truk merah bernomor polisi BG 8420 VB sesumbar siap tanggung jawab dengan membeli semua mobil yang ditabrak.
"Saya tanggung jawab, saya beli semua itu," kata Isnen.
Total ada sembilan kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur pada Rabu (27/3/2024).
Menurutnya kecelakaan bermula dari truk Isnen menabrak Mitsubishi Xpander dan Honda Brio.
Lalu menabrak angkot, mobil Isuzu dan mobil listrik Hyundai Kona.
Truk Muhammad Isnen juga menabrak mobil boks Suzuki, mobil pikap dan Isuzu Traga,
Jika memang akan dibeli oleh Muhammad Isnen, berikut daftar harga mobil yang ditabrak :
- Hyunda Kona Rp 697 juta
- Toyota Yaris Rp 227,8 juta - Rp 345 juta
- Isuzu Traga Pikap Rp 190 juta - Rp 272 juta
- APV boks Rp 149,5 juta
- Xpander Rp 267,7 juta - Rp 345,6 juta
- Honda Brio RS Rp 159,7 juta - Rp 253,1 juta.
Pemilik Isuzu Traga Pikap, Pradana mengatakan bahwa ia belum sama sekali menerima ganti rugi.
Jangankan ganti rugi, pembicaraan soal beli mobil sama sekali tidak ada.
"Ngomong mau dibayar semua mobil yang rusak, kenyataannya apa," katanya di kolom komentar postingannya.