TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga gula pasir dan minyak goreng di Semarang menunjukkan kenaikan di momen ramadan ini.
Menurut pedagang di pasar tradisional, harga gula pasir dan minyak goreng kembali naik setelah sebelumnya sempat menunjukkan penurunan.
Kenaikan harga tersebut diakui Kardi, pedagang di Pasar Karangayu Semarang.
Baca juga: PTPN III Holding Perkebunan Siap lakukan Swasembada Gula
Untuk harga minyak goreng, menurutnya mengalami kenaikan Rp 1.000 untuk setiap kilogramnya.
"Harga naik itu untuk minyak goreng curah, dari sebelumnya Rp 16.000/Kg menjadi Rp 17.000/Kg.
Kalau Minyakita, saya beli ke pihak ketiga, jadi tidak bisa dijual sesuai (HET Rp 14.000) karena ambilnya harga sudah lebih tinggi.
Minyakita ini kami jual Rp 16.000/liter, tidak masalah karena yang penting ada barang," ujarnya.
Sedangkan untuk harga gula, menurutnya mengalami kenaikan Rp 100.000 untuk setiap kwintalnya.
Kenaikan harga ini, kata Kardi, menjadikan harga jual ecer gula dari sebelumnya Rp 16.500/Kg kini menjadi Rp 17.500 - Rp 18.000/Kg.
"Harga bahan pokok yang paling naik sekarang gula. Gula awalnya sudah turun jadi Rp 16.500/Kg, sekarang naik lagi jadi Rp 17.500 - Rp 18.000/Kg," kata Kardi, Jumat (29/3/2024).
Menurut Kardi, kenaikan harga tersebut terjadi seiring dengan tingginya permintaan selama bulan ramadan.
Adapun ia menyebutkan, di tengah tingginya permintaan itu ia juga merasakan kelambatan pasokan gula di kiosnya.
"Pasokan gula di sini dikirim dari dua supplier, agak tersendat pas (bulan) puasa ini tapi tetap terpenuhi. Hanya harus pesan dulu, nanti dikirim 3 sampai 4 hari," ungkapnya.
Sementara itu, untuk harga bahan pokok lain terpantau stabil dan cenderung mengalami penurunan saat ramadan ini.
Misalnya beras, menurut Kardi berada di kisaran Rp 16.000/Kg untuk jenis medium dan Rp 17.500/Kg untuk jenis premium.
"Beras sebelumnya termahal premium Rp 18.000/Kg, turun Rp 500 jadi Rp 17.500/Kg. Beras jenis medium sebelumnya Rp 16.500/Kg sekarang juga turun Rp 500 jadi Rp 16.000/Kg. Kalau beras SPHP itu harganya Rp 11.000/Kg, tapi tidak selalu ada," sebutnya.
Sedangkan harga telur cenderung fluktuatif beberapa waktu ini.
"Harga telur sekarang Rp 28.000 - Rp 29.000/Kg. Menjelang ramadan kemarin sampai Rp 32.000/Kg.
Tapi ini hitungannya agak sedikit naik lagi, karena kemarin sempat turun jadi Rp 27.000/Kg.
Memang harga telur sekarang ini sulit diprediksi," ungkapnya.
Baca juga: Segini Stok Beras, Gula Pasir Hingga Minyak Goreng Dikuasai Bulog Jateng
Harga telur yang kembali merangkak ini juga diakui Halimah, pedagang di Pasar Bulu Semarang.
Menurutnya, harga telur kembali naik sejak Kamis, kemarin.
"Sekarang naik lagi, jadi Rp 30.000/Kg," imbuhnya. (idy)