TRIBUNJATENG.COM - Biasanya, jika ada yang bagi-bagi takjil peminat langsung membludak.
Namun yang terjadi kali ini justru sebaliknya.
Begitu polisi datang untuk membagikan takjil, jalanan justru langsung berubah sepi.
Kok bisa?
Baca juga: Nasib Sandra Dewi Setelah Harvey Moeis Tersangka, Bakal Terseret? Kejangung Bicara Peluangnya
Baca juga: Begitu Tenang Setelah Bunuh Istri Pakai Obeng, Tangis Reza Pecah Pukul 9 Malam, Tabiatnya Terungkap
Baru-baru ini video yang memperlihatkan jajaran polisi bagi-bagi takjil tapi sepi peminat viral di media sosial.
Usut punya usut, momen pembagian takjil tersebut sepi peminat karena dikira razia oleh para pengendara.
Momen polisi bagi-bagi takjil itu terekam dalam sebuah unggahan akun Instagram @sultra_info_.
Dalam video tampak belasan anggota polisi berseragam siap bagi-bagi bungkusan kresek warna putih yang ditata di atas meja.
Diketahui, jajaran polisi itu ternyata berasal dari anggota Polres Baubau, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.
Saat bagi-bagi takjil, mereka mengenakan seragam polisi lengkap beserta rompi Satlantas.
Alhasil tidak ada pengendara yang mau menepi untuk mengambil takjil gratis tersebut.
Perekam sambil tertawa menduga para pengendara salah mengira para polisi hendak mengadakan razia.
"Ini rencana mau bagi-bagi takjil, tapi tidak ada yang mau lewat, orang kira sweeping ini," kata si perekam.
Melansir dari Tribunjatim, belum diketahui kapan peristiwa tersebut terjadi, namun dikutip dari situs resmi humas.polri.go.id sebelumnya Sat Intelkam Polres Baubau juga berbagi kebahagiaan dengan membagikan takjil kepada pengguna jalan yang melintas di jalan Diponegoro Kota Baubau, Senin (25/3/2024).
Pada kesempatan tersebut, Kasat Intelkam Polres Baubau AKP Laode Made bersama anggota Sat Intelkam Polres Baubau membagikan takjil.
Sebanyak 200 gelas minuman es buah dibagikan kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan Diponegro Kota Baubau menjelang berbuka puasa. (TribunSolo.com)