TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan maut melibatkan bus Pahala Kencana dan truk di Jalan Tol Semarang, persisnya di KM 430, turunan Tembalang, Kota Semarang, Senin (1/4/2024) sekira pukul 05.30.
Akibat kejadian ini, dua tewas meliputi sopir cadangan bus dan seorang penumpang.
Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan ini lantaran truk yang terlibat kecelakaan memilih melarikan diri.
Baca juga: Kusuma Bisa Hemat Puluhan Ribu Rupiah, Bazaar Ramadan dan GPM Diserbu Warga Semarang
Baca juga: 63 Kelompok Gangster Semarang Buka Bersama, Pulang Konvoi Bikin Keributan Pancing Emosi Polisi
Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko menyebut, dua korban meninggal dunia meliputi seorang penumpang bernama Redo Setiawan (49) warga Karawang Jawa Barat.
Kemudian korban lainnya bernama Andy Wijaya (56) warga Magesen, Semarang Utara, Kota Semarang yang merupakan sopir cadangan dari bus tersebut.
"Kedua korban mengalami luka parah di kepala."
"Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk proses selanjutnya,” paparnya kepada Tribunjateng.com, Senin (1/4/2024).
Menurut Ipda Handoko, adapula lima korban lainnya mengalami luka-luka.
Mereka adalah para penumpang bus.
Mereka telah mendapatkan perawatan medis di RS Elizabeth Semarang.
Baca juga: Pengajian Ibu-ibu MAJT Bagikan 1.200 Paket Sembako untuk Dhuafa di Semarang
Baca juga: Siapa Pemilik Pabrik Pil Koplo Omzet Triliunan di Semarang? IPW Jelaskan Cara Menelurusinya: Ketemu
“Untuk kondisi sopir bus selamat,” imbuhnya.
Kronologi kecelakaan, lanjut dia, bermula saat bus bernomor polisi B 7423 TK melaju dari arah selatan menuju utara atau dari Tembalang ke Jatingaleh.
Diduga sopir bus kurang waspada pandangan depan dan tidak menjaga jarak aman saat berkendara sehingga bus menghantam bokong truk yang melaju searah di depannya.
Tak pelak, bus warna putih itu ringsek di bagian depan sisi kiri.
“Setelah terjadi kecelakaan, pengemudi truk tidak dikenal itu meninggalkan lokasi kejadian,” bebernya.
Pihaknya kini masih melakukan pemeriksaan, termasuk meminta keterangan sopir bus yang selamat.
Kepolisian juga tengah mencari bukti-bukti CCTV dan keterangan saksi penumpang.
"Iya masih lidik," tandasnya. (*)
Baca juga: Kenaikan Pangkat dan Reward 48 Personel Polres Wonosobo, Kompol Rendi: Jangan Pernah Puas
Baca juga: Customs Visit Customer, Bea Cukai Tanjung Emas Jalankan Fungsi Industrial Assistance
Baca juga: BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Kebijakan Restrukturisasi Kredit Terdampak COVID-19
Baca juga: Antisipasi Kecelakaan, Pemprov Jateng Tingkatkan Pengawasan Ramp Check Angkutan Mudik Lebaran