Berita Kriminal

Alasan Emak-emak Bermobil Menikam Penjaga Toko Dengan Samurai Hingga Tewas, Bermula dari Sepatu

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang DN wanita yang menusuk pemilik toko baju bernama Resy Ariskat (43) di Jalan Borobudur Raya, Kelapa Dua, Kota Tangerang, pada Senin (1/4/2024)

TRIBUNJATENG.COM - Alasan emak-emak menikam penjaga toko pakaian dengan samurai di Tangerang akhirnya terungkap.

Siapa sangka nyawa seorang penjaga toko pakaian melayang bermula dari masalah sepele.

Duduk perkara cek-cok yang berujung hilangnya nyawa itu terungkap setelah pelaku ditangkap polisi.

Emak-emak yang kini menjadi tersangka itu berinisial DN (43).

Baca juga: Detik-detik Wanita Bermobil Tikam Penjaga Toko Hingga Tewas, Turun Langsung Tusuk, Lalu Kabur

Baca juga: Mengerikan! Viral Ibu-ibu Bermobil Putih di Tangerang Bunuh Wanita dengan Sajam, Sempat Ancam Warga

Mengerikan! Ibu-ibu Bermobil Putih di Tangerang Bunuh Wanita dengan Sajam (X @septyaraNS)

Sementara korbannya adalah Resy Ariskat (43) yang tewas pada Senin (1/4/2024).

Resy tewas akibat ditusuk DN menggunakan senjata tajam diduga samurai.

Resy diketahui adalah penjaga toko busana di Jalan Borobudur, Kelapa Dua, Tangerang, Banten.

Berdasarkan keterangan saksi yang diterima polisi, korban yang sedang menjaga toko busana itu tengah mengepel lantai toko busana.

Saat itu, DN pun datang masuk ke toko dengan menggunakan sepatu.

Menyadari itu, Resy Ariskat berusaha menegur DN, namun DN merasa tak terima atas teguran yang disampaikan oleh Resy itu.

"Kemudian korban dan pelaku cek cok mulut dan dilerai oleh saksi, kemudian pelaku langsung mengambil sejenis senjata tajam (diduga samurai) dari dalam mobil putih jenis yaris Toyota," ujar Kasi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Agil, Selasa (2/4/2024)

Pelaku yang kesal langsung menuju mobilnya dan mengambil senjata tajam lalu menusuk korban sebanyak 1 kali.

Setelah melakukan perbuatan itu DN pun berusaha melarikan diri dengan masih memegang senjata tajam.

Beberapa warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut pun sempat berusaha untuk menangkap pelaku.

Hanya saja, pelaku mengacam warga yang menghalanginya untuk kabur dengan senjata tajam yang dipegang.

Halaman
1234

Berita Terkini