TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Tebing talud jembatan di Desa Nglanjuk, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, longsor, Senin (1/4/2024) sekira pukul 18.00.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Blora, Agung Triyono mengatakan, penyebab tebing talud longsor karena tergerus arus Sungai Kalidari Desa Nglanjuk.
"Longsor terjadi karena dasar jembatan dan sungai tergerus arus Sungai Kalidari saat hujan lebat."
"Sehingga debit Sungai Kalidari dan Sungai Bengawan Solo tinggi," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (2/4/2024).
Menurutnya, longsoran itu mengancam akses jalan dan jembatan jalan poros desa dan jalan Nglanjuk-Sumberpitu Kecamatan Cepu.
"Akses jalan kabupaten berpotensi longsor susulan dan memutus akses jalan karena tergerus longsor," terangnya.
Mendapat laporan atas kejadian longsor itu, TRC BPBD Kabupaten Blora dan BBWS melaksanakan koordinasi lintas sektor untuk melaksanakan pendataan.
"Kami melakukan asesment dan pendataan warga yang terdampak longsor dan melakukan koordinasi dengan lintas terkait," paparnya. (*)
Baca juga: Penipuan Rekrutmen CPNS Kemenkumham Terungkap, Korban Warga Blora Merugi Rp 302,5 Juta
Baca juga: Gunakan 3 Bus Mekar Sari, Pemkab Blora Fasilitasi 150 Warga Peserta Mudik Gratis 2024
Baca juga: Kisah Sahri Warga Kudus, Si Pandai Besi yang Kirim Pisau Sampai Luar Negeri
Baca juga: Timnas Indonesia: Nasib Nathan Tjoe-A-On Masih Abu-abu di Piala Asia U23 2024, Terkendala Izin Klub?