TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Progres pembangunan tanggul permanen Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, saat ini mencapai 25 persen.
Tanggul di Sungai Wulan tersebut menjadi penahan banjir di sekitar Kabupaten Demak.
Data dari BBWS Pemali Juana, panjang tanggul yang dibangun tersebut mencapai 150 meter.
Dijelaskan Kepala BBWS Pemali Juana, Harya Murdianto, target penyelesaian tanggul pada Juli 2024.
Baca juga: Penanganan Banjir Demak: Tanggul Sungai Wulan Ditutup, Rekayasa Cuaca Dilanjutkan
Baca juga: Update Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Penyebab Banjir Demak, Ini Kata Kementerian PUPR
"Pengerjaan sudah dimulai pada akhir Maret 2024 dan targetnya selesai Juli sebelum musim penghujan," paparnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (25/4/2024).
Dikatakannya, kontruksi tanggul tersebut menggunakan tanah khusus dan diperkuat menggunakan steel sheet pile.
Dijelaskannya ketinggian elevasi tanggul juga akan ditambah, yang semula 8,5 sentimeter menjadi menjadi 9,2 sentimeter.
Hal tersebut untuk mengantisipasi risiko saat dilakukan pengerukan sedimen sungai.
"Tapi musuh tanggul tanah adalah limpasan air."
"Jadi jangan sampai ada air melimpas di permukaannya atau over topping," imbuhnya. (*)
Baca juga: Detik-detik Polisi Bujuk ODGJ Dibawa ke RSUD Banyumas, Ulahnya Makin Resahkan Warga Sumpiuh
Baca juga: Perbaikan Gedung Sekolah Rusak Segera Dilakukan, Disdikpora Kudus: Kami Awasi Terus Pekerjaannya
Baca juga: 75 Pengusaha Katering dan Pemotongan Hewan di Tegal Ikuti Sosialisasi dan Bimtek Sertifikasi Halal
Baca juga: Tahun Ini Pemkab Kudus Perbaiki 134 Sekolah