Gempa disebabkan akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa Barat atau populer disebut sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquake).
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik," jelas Daryono.
Adapun episenter gempabumi M 6.5 tersebut terletak pada koordinat 8,39° LS dan 107,11° BT atau tepatnya berlokasi di laut ada jarak 156 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat. (pnk)
Dok. Ilustrasi gempabumi M 6.5 yang berpusat di Garut pada Sabtu (27/4) malam.