"Pak Arief, kapan mobil Innova itu dibeli?" tanya hakim Fahzal Hendri.
"Sekitar bulan Maret tahun 2022, Yang Mulia," jawab Arief.
Arief mengungkapkan uang pembelian mobil untuk anak perempuan SYL itu diperoleh dari sumbangan eselon I Kementan.
Hanya saja, pihak yang tidak dipungut uang oleh SYL dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementan.
"Berapa eselon I yang mengumpulkan uang, berapa banyak? Semua eselon 1?" tanya hakim.
"Tidak, Yang Mulia. Eselon I yang tidak pernah dibobolkan Inspektorat Jenderal," kata Arief.
Dalam penggalian fakta saat persidangan, terungkap bahwa mobil itu dikirim ke kediaman pribadi Indira di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.