TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Dikabarkan, ada dua jemaah calon haji asal Kabupaten Kudus yang menjalani perawatan medis setelah divaksin polio.
Informasi tersebut dibenarkan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Kudus, Asrul Fatkhi.
“Informasinya kondisi mereka semakin membaik."
"Sempat mendapatkan perawatan di Kudus,” kata Asrul Fatkhi kepada Tribunjateng.com, Senin (13/5/2024).
Baca juga: Eloknya Caping Kalo, Kopi Muria hingga Produk Ekraf Khas Kudus Dibawa ke Jakarta, Ini Misinya
Baca juga: Perbaikan 120 Sekolah Rusak di Kudus Molor Dari Jadwal, Ini Alasannya
Asrul Fatkhi memastikan untuk jemaah calon haji asal Kabupaten Kudus yang akan berangkat yaitu 1.395 orang.
Sampai saat ini belum ada informasi pembatalan keberangkatan.
Termasuk dua jemaah tersebut.
“Dua jemaah itu, insya Allah tetap berangkat."
"Kondisinya sudah membaik."
"Sempat dirawat di rumah sakit,” kata Asrul Fatkhi.
Sementara Kepala Dinkes Kabupaten Kudus, Andini Aridewi memastikan bahwa dua calon haji tersebut dirawat setelah vaksin polio karena ada komorbid atau penyakit lain yang berlangsung setelah divaksin.
Jadi, penyebabnya bukan karena vaksin.
Baca juga: KH Asyrofi Masyitho dan KH Ulil Albab Arwani Terpilih Sebagai Ketua dan Rais Syuriyah NU Kudus
Baca juga: 5 SMP di Kudus Jadi Pilot Project Sekolah Sehat Bersama UNICEF
“Dirawat karena komorbid berdasarkan hasil investigasi kami,” kata Andini Aridewi kepada Tribunjateng.com, Senin (13/5/2024).
Asrul Fatkhi melanjutkan, persiapan pemberangkatan jemaah calon haji asal Kudus sudah tahap akhir.
Penyelenggaraan manasik haji juga sudah pihaknya lekukan pada akhir April 2024.