TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Literasi, kemampuan untuk membaca, menulis, dan memahami teks, menjadi keterampilan dasar yang sangat penting dimiliki bagi setiap siswa.

Literasi tidak hanya berkaitan dengan kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup pemahaman yang mendalam terhadap teks-teks yang dibaca.

Mendukung hal tersebut, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kota Pekalongan mengadakan roadshow literasi. Di tahun 2024, kegiatan ini menyasar pelajar jenjang SMA Kota Pekalongan. 

Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya saat roadshow literasi di SMA Negeri 3 mengatakan, meskipun SMA menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, pihaknya ingin seluruh jenjang pendidikan dari PAUD, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi tidak luput dari perhatian pemerintah dalam menggaungkan budaya gemar berliterasi, khususnya bagi generasi muda. 

“Alhamdulillah, hari ini roadshow literasi pertama di tahun 2024, kami awali di SMA Negeri 3. Biasanya kami mengunjungi anak-anak tingkat SD, SMP dan kali ini untuk pertama kalinya merambah tingkat SMA," katanya, Selasa (14/5/2024).

Ia berharap, pertumbuhan budaya literasi pada kalangan pelajar dan masyarakat dapat terus meningkat.

"Sehingga, di masa mendatang akan terlahir sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, cerdas dan gemar membaca serta meningkatkan indeks literasi di Kota Pekalongan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 3 Kota Pekalongan, Yulianto Nurul Furqon menyambut  positif dengan adanya kunjungan bunda Literasi bersama Dinarpus Kota Pekalongan.

Yulianto menyebutkan sebanyak 60 siswa dari kelas X dan XI dilibatkan dalam kegiatan roadshow literasi ini.

"Kami berharap, dengan perkembangan zaman saat ini yang semakin pesat terutama dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi, pelajar dapat terus menumbuhkembangkan semangat dan kemampuan literasi, agar mereka bisa memiliki wawasan yang luas sebagai bekal untuk menjalani kehidupannya mendatang," ucapnya. (Dro)