“Biasanya naluri manusia mengatakan dalam hatinya bahwa saya adalah yang terbaik, boleh saja dalam hati mengucapkan hal seperti itu, tetapi kalau dalam hubungan di tengah-tengah masyarakat jangan sekali-kali mengatakan ucapan tersebut. Untuk itu perlu penanaman toleransi yang sangat tinggi,” ujarnya.
Ia berharap para santri yang telah mengikuti Diklat di Ponpes Al Ubaidah, mampu mengembangkan wawasan kebangsaan, memiliki cinta yang besar tehadap bangsa dan negaranya, sekaligus terus membentengi diri agar tidak terpapar paham radikalisme. (*)
Baca juga: Terkait Musim Haji, Ini 3 Pesan DPP LDII Bagi Jamaah Haji Indonesia
Baca juga: Silaturahim di Momen Idul Fitri, MUI Adakan Halal Bihalal Bersama NU, LDII, MTA, dan Muhammadiyah
Baca juga: Piala Asia U-23 2024 : Apresiasi LDII untuk Timnas: Mereka Pahlawan Bangsa yang Layak Dihargai
Baca juga: Halal Bihalal LDII Bersama Bupati : Warga LDII Purbalingga Gemrudug Mendatangi Pendopo Bupati Tiwi