Rahasia Pendidikan ala Sudaryono: Guru Ikhlas Hasilkan Anak Bangsa Berkualitas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rahasia Pendidikan ala Sudaryono: Guru Ikhlas Hasilkan Anak Bangsa Berkualitas

 

Sudaryono yang sadar berasal dari kalangan orang tidak mampu pun giat belajar. Karena kepintarannya, bahkan Sudaryono dipanggil oleh Cahyono yang saat itu Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Toroh. Cahyono memberikan informasi kepada Sudaryono soal adanya beasiswa sekolah SMA di luar negeri.

 

"Beliau yang menyarankan saya melanjutkan pendidikan ke SMA Taruna Nusantara di Magelang. 'Dar, nanti kalau sudah lulus lanjut ke sekolah Taruna Nusantara. Sekolah di sana tidak perlu mengeluarkan biaya, karena beasiswa" ujar Mas Dar menegaskan.

 

Mendapat informasi tersebut, Sudaryono pun mengadukan kepada orang tuanya di rumah. Orang tuanya, kata dia, hanya menanggapi soal keperluannya seperti tempat tinggal, makan sampai pakaian jika dapat beasiswa tersebut.

 

Hanya saja, setelah melalui berbagai diskusi akhirnya orang tuanya pun memberikan restu dan mendoakan dirinya bisa mendapatkan beasiswa tersebut. "Di sini bapak saya bilang "jangan takut Dar, podo-podo mangan Sega (sama-sama makan nasi, red)," ujarnya.

 

Mendapat restu dari orang tuanya, Sudaryono menguatkan niatnya untuk mengambil jalur beasiswa usai lulus SMP. Gayung bersambut, gurunya juga ikut mendukung dirinya untuk menempuh jalur beasiswa tersebut.

 

 

"Bayangkan, kalau saya tidak mendapat bimbingan dari guru, akan jadi apa saya sekarang ini. Mungkin saya sebagai anak desa akan tumbuh menjadi orang yang tidak punya cita-cita dan pandangan ke depan. Itulah kenapa keikhkasan guru dalam mendidik itu sangat penting," jelas Mas Dar.

 

Sebagai informasi, seminar nasional tentang pendidikan dihadiri ribuan guru se-Kabupaten Grobogan secara offline dan online. Mereka datang mengikuti seminar itu sekaligus menyampaikan aspirasi tentang kendala-kendala para guru dalam mendidik siswa.

Berita Terkini