Sementara itu, Kedutaan Besar Iran di Jakarta menyampaikan terima kasih atas belasungkawa pemerintah dan masyarakat Indonesia mengenai meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi, dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5).
Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Selasa (21/5), disebutkan bahwa Raisi meninggal bersama Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan dua pejabat lain di rombongan tersebut.
Rombongan petinggi Iran ini menghadiri peresmian bendungan Ghiz Ghalesi, bagian dari koridor transit Aras (jalan dan rel kereta api sepanjang 107 km) yang merupakan proyek bersama Iran dengan Azerbaijan, sebelum kecelakaan terjadi.
Presiden Raisi dan rombongannya sedang dalam perjalanan ke Kota Tabriz di Iran saat mengalami kecelakaan udara.
Adapun insiden tersebut terjadi menjelang peringatan kunjungan Raisi ke Indonesia tahun lalu pada 23-24 Mei 2023.
"Sebuah perjalanan yang dianggap sebagai titik bersejarah perkembangan lebih lanjut hubungan antara dua negara besar Islam Iran dan Indonesia," tulis Kedubes Iran di siaran pers. (albertus/aditya/kps)
Baca juga: APTRI Dorong Pemerintah Revitalisasi Pabrik Gula yang Tutup
Baca juga: Jangan Hanya Jewer Kampus Naikkan UKT Ugal-ugalan, DPR Minta Mendikbud Ristek Revisi Permendikbud
Baca juga: Kala Aktivis Peringati 26 Tahun Reformasi, Dari Pertunjukan 2.000 Tengkorak hingga 1.000 Kuburan
Baca juga: KNEKS : Pemprov Jateng Raih 4 Kategori Anugerah Adinata Syariah 2024