TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Keluarga dari Iwan Boedi Prasetijo PNS Pemkot Semarang yang menjadi korban pembunuhan terus mencari keadilan.
Kasus ini tiga bulan lagi memasuki tahun kedua tetapi keluarga belum mendapatkan titik terang siapa dalang pembunuhan.
Pihak keluarga dan kuasa hukumnya telah pontang-panting ke kantor kepolisian untuk menanyakan perkembangan kasus ini.
Mereka kini menggantungkan harapan bisa bertemu Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang dikabarkan bakal pensiun dalam waktu dekat.
Keluarga takut ketika Kapolda berganti dalang kasus pembunuhan ini semakin buram.
"Kami ingin ketemu Kapolda, mau curhat dari hati ke hati, harapannya kasus ini bisa terbongkar sebelum beliau pensiun," kata Kuasa hukum keluarga Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setiawan, Selasa (21/5/2024).
Selain curhat, lanjut dia, keluarga juga ingin menanyakan perkembangan tim gabungan yang dulunya dipimpin oleh Wakapolda Jawa Tengah kala itu yakni Brigjen Abioso Seno Aji.
Wakapolda Jateng saat ini diemban Brigjen Pol Agus Suryonugroho sehingga belum jelas nasib dari tim gabungan tersebut.
"Kami ingin tim itu diaktifkan lagi dan dipimpin langsung oleh Bapak Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi karena ini berkaitan juga dengan citra beliau sebagai Kapolda," papar Yunantyo.
Dia menyebut, sudah berulang kali berupaya bertemu Kapolda Jateng sejak Januari 2024 lalu lewat asisten pribadinya.
Namun, kesempatan bertemu belum kunjung diperoleh.
Pihaknya memahami mungkin bulan-bulan kemarin Kapolda sibuk dengan urusan pemilu dan lain sebagainya.
"Kapolda itu Bapaknya polisi se-jawa tengah, Bapaknya warga Jawa Tengah jika berkaitan dengan kasus seperti ini jadi kepada siapa lagi kami harus mengadu," ungkapnya.
Pihaknya juga telah menagih kasus ini ke Jatanras Polda Jateng dan Satreskrim polrestabes Semarang.
Perkembangan yang diperolehnya, Polrestabes hendak membentuk tim kecil tapi belum berjalan maksimal.